Pengantar Bahasa Sunda: Contoh Kalimat Bahasa Sunda Dan Artinya
Contoh kalimat bahasa sunda dan artinya – Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang banyak digunakan di Jawa Barat. Memahami dasar-dasar bahasa Sunda penting untuk memperkaya khazanah budaya Indonesia dan mempermudah komunikasi dengan penutur asli. Berikut ini akan diuraikan beberapa aspek penting terkait kalimat dalam bahasa Sunda, mulai dari pembentukan kalimat sederhana hingga ragam bahasa yang digunakan.
Contoh Kalimat Bahasa Sunda Sederhana
Berikut beberapa contoh kalimat bahasa Sunda sederhana dan sehari-hari beserta artinya dalam bahasa Indonesia. Perbedaan penggunaan kata akan dijelaskan lebih lanjut.
Kalimat Sunda | Arti Indonesia | Keterangan |
---|---|---|
Wilujeng enjing! | Selamat pagi! | Digunakan untuk menyapa di pagi hari. |
Kumaha damang? | Apa kabar? | Ungkapan untuk menanyakan kabar. |
Hatur nuhun. | Terima kasih. | Ungkapan rasa terima kasih. |
Hapunten. | Maaf. | Ungkapan permintaan maaf. |
Naon ngaran anjeun? | Siapa nama Anda? | Kalimat tanya untuk menanyakan nama seseorang. |
Kalimat Tanya dan Kalimat Pernyataan dalam Bahasa Sunda
Bahasa Sunda, seperti bahasa lainnya, memiliki struktur kalimat tanya dan pernyataan yang berbeda. Berikut beberapa contohnya:
- Kalimat Pernyataan: Abdi bade ka pasar. (Saya akan ke pasar.)
- Kalimat Tanya: Anjeun bade ka mana? (Anda akan ke mana?)
- Kalimat Pernyataan: Eta buku milik abdi. (Itu buku milik saya.)
- Kalimat Tanya: Buku saha eta? (Buku siapa itu?)
Struktur Kalimat Bahasa Sunda

Source: translateswift.com
Struktur dasar kalimat bahasa Sunda umumnya mengikuti pola Subjek-Predikat-Objek (S-P-O), meskipun ada fleksibilitas dalam urutan kata tergantung konteks dan gaya bahasa. Pemahaman tentang struktur kalimat ini penting untuk memahami makna kalimat secara utuh.
Struktur Dasar Kalimat S-P-O
Subjek menunjukkan pelaku, predikat menunjukkan kata kerja, dan objek menunjukkan sasaran tindakan. Contoh:
- Kalimat Aktif: Ani ngadahar sangu. (Ani makan nasi.) – Ani (S), ngadahar (P), sangu (O)
- Kalimat Pasif: Sangu di dahar ku Ani. (Nasi dimakan oleh Ani.) – Sangu (O), di dahar (P), ku Ani (S)
Penggunaan Partikel dalam Kalimat Bahasa Sunda
Partikel dalam bahasa Sunda, seperti “teh”, “mah”, “nya”, dan lain-lain, berperan penting dalam memodifikasi arti dan fungsi kalimat. Partikel “teh” misalnya, berfungsi untuk menegaskan atau menunjukan sesuatu yang spesifik. Partikel “mah” menunjukan perbandingan atau penegasan. Penggunaan partikel ini dapat mengubah nuansa makna kalimat secara signifikan.
Aspek | Bahasa Sunda | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Struktur Dasar | S-P-O (fleksibel) | S-P-O |
Kalimat Aktif | Subjek melakukan tindakan pada objek | Subjek melakukan tindakan pada objek |
Kalimat Pasif | Objek dikenai tindakan oleh subjek | Objek dikenai tindakan oleh subjek |
Partikel | Berperan penting dalam memodifikasi arti | Berperan dalam memodifikasi arti (walaupun tidak sebanyak dalam bahasa Sunda) |
Kosakata Bahasa Sunda dalam Kalimat
Penguasaan kosakata merupakan kunci dalam memahami dan menggunakan bahasa Sunda. Berikut beberapa kosakata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Daftar Kosakata Bahasa Sunda
Kata Sunda | Arti Indonesia | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Abdi | Saya | Abdi bade angkat. (Saya akan pergi.) |
Anjeun | Anda | Naon nu dipikahayang ku anjeun? (Apa yang Anda inginkan?) |
Sangu | Nasi | Abdi tuang sangu. (Saya makan nasi.) |
Cai | Air | Hayu urang minum cai. (Mari kita minum air.) |
Ima | Rumah | Ima abdi di Bandung. (Rumah saya di Bandung.) |
Jalan | Jalan | Jalan ka ditu panjang pisan. (Jalan ke sana sangat panjang.) |
Sadayana | Semua | Sadayana geus datang. (Semua sudah datang.) |
Ayeuna | Sekarang | Ayeuna jam sabaraha? (Sekarang jam berapa?) |
Isin | Malu | Abdi isin ka anjeun. (Saya malu kepada Anda.) |
Bagja | Senang | Abdi bagja pisan. (Saya sangat senang.) |
Perbedaan Penggunaan Kata yang Memiliki Arti Hampir Sama
Bahasa Sunda, seperti bahasa lainnya, memiliki beberapa kata yang memiliki arti hampir sama, tetapi penggunaannya berbeda dalam konteks tertentu. Contohnya, kata “keur” dan “sedang” sama-sama berarti “sedang”, tetapi “keur” lebih informal.
Paragraf Contoh dalam Bahasa Sunda dan Terjemahannya, Contoh kalimat bahasa sunda dan artinya
Kuring ayeuna keur di imah. Abdi bagja pisan, sadayana sehat wal afiat. Hatur nuhun kana kasaean anjeun sadayana.
(Saya sekarang sedang di rumah. Saya sangat senang, semuanya sehat wal afiat. Terima kasih atas kebaikan kalian semua.)
Ragam Bahasa Sunda dalam Kalimat
Bahasa Sunda memiliki beberapa ragam, termasuk Sunda Baku dan berbagai dialek daerah. Pemahaman tentang ragam bahasa ini penting untuk berkomunikasi secara efektif dalam berbagai konteks.
Contoh Ragam Bahasa Sunda
- Sunda Baku: Wilujeng sonten. (Selamat sore.)
- Dialek Priangan Timur: Wilujeung tepang. (Selamat bertemu)
Perbedaan penggunaan bahasa Sunda baku dan dialek seringkali bergantung pada konteks percakapan dan latar belakang penutur. Bahasa Sunda baku umumnya digunakan dalam konteks formal, sedangkan dialek lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di lingkungan tertentu.
Memahami contoh kalimat bahasa Sunda dan artinya dapat memperkaya wawasan kita tentang kekayaan budaya Indonesia. Berbicara tentang budaya, perlu kita ketahui juga keindahan arsitektur tradisional dari berbagai daerah, seperti yang terlihat pada gambar rumah adat Sumatera Barat yang menunjukkan keunikan rancangan bangunannya. Penggunaan bahasa daerah, seperti Sunda, dan apresiasi terhadap arsitektur tradisional seperti rumah gadang, merupakan bagian penting dalam menjaga keberagaman budaya bangsa.
Kembali ke contoh kalimat bahasa Sunda, pemahaman konteks budaya sangat krusial dalam interpretasinya.
Ragam Bahasa Sunda | Ciri-ciri | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Sunda Baku | Formal, standar | Wilujeng sumping ka dieu. (Selamat datang di sini.) |
Dialek Priangan Timur | Lebih banyak menggunakan kata-kata tertentu | Wilujeung tepang deui. (Selamat bertemu lagi.) |
Dialek Priangan Barat | Penggunaan kosakata yang khas | (Contoh kalimat dalam dialek Priangan Barat akan membutuhkan riset lebih lanjut karena variasi dialek yang luas) |
Ungkapan dan Peribahasa dalam Bahasa Sunda
Ungkapan dan peribahasa dalam bahasa Sunda memperkaya bahasa dan memberikan nuansa budaya yang kental. Contohnya, “Tong hariwang” (Jangan khawatir) dan “Sing sabar” (Bersabarlah).
Memahami contoh kalimat bahasa Sunda dan artinya dapat memperkaya wawasan kebahasaan kita. Misalnya, mempelajari ungkapan sehari-hari akan membantu dalam berkomunikasi jika Anda berkunjung ke Jawa Barat. Jika Anda berencana melakukan perjalanan dari Bandung ke Purwokerto, Anda dapat menemukan informasi mengenai jadwal dan rute perjalanan melalui situs pencarian tiket bus seperti yang tersedia di bus bandung purwokerto.
Setelah perjalanan, Anda dapat mempraktikkan kosakata bahasa Sunda yang telah dipelajari, misalnya dengan menyapa penduduk setempat. Dengan demikian, perjalanan wisata Anda akan menjadi lebih bermakna dan kaya pengalaman.
Contoh Kalimat Bahasa Sunda dalam Berbagai Konteks

Source: javaprivatetour.com
Berikut beberapa contoh kalimat bahasa Sunda dalam berbagai konteks percakapan sehari-hari.
Contoh Kalimat dalam Berbagai Konteks
- Perkenalan: Wilujeng tepang, nami abdi [Nama]. (Selamat berkenalan, nama saya [Nama]).
- Meminta Tolong: Mangga punten, abdi butuh bantosan. (Mohon maaf, saya butuh bantuan).
- Mengucapkan Terima Kasih: Hatur nuhun pisan. (Terima kasih banyak).
- Meminta Maaf: Hapunten pisan. (Maaf sekali).
Percakapan Singkat dalam Bahasa Sunda
A: Kumaha damang, Kang? (Apa kabar, Kang?)
B: Alhamdulillah, sehat. Kumaha anjeun? (Alhamdulillah, sehat. Bagaimana Anda?)
A: Alhamdulillah, sehat oge. (Alhamdulillah, sehat juga.)
(Terjemahan: A: Apa kabar, Kang? B: Alhamdulillah, sehat. Bagaimana Anda? A: Alhamdulillah, sehat juga.)